Tuesday, June 27, 2006

Nonton Drama Asia Nyookk...

Siapa yang suka nonton drama asia?? Jepang, Korea, atau China??? Ayo angkat tangan!!! Saya salah satunya juga ding hehehe...Kalau ditanya mana yang paling berkesan, sebetulnya cukup sulit juga untuk menentukannya karena masing-masing negara punya ciri khasnya sendiri. Berikut ini ulasan singkat saya tentang drama-drama Asia yang ada di benak saya.

Drama Jepang dikenal juga dengan Jdorama.
Biasanya memiliki tema yang cukup sederhana. Ceritanya berkisar kehidupan sehari-hari orang Jepang. Mungkin karena tema yang biasa-biasa ini orang biasanya tidak pernah bosan mengikuti dorama Jepang. Perkembangan ceritanya cukup tidak terduga dan kadang endingnya pun tidak seperti yang dibayangkan. Berikut ini alur cerita yang biasanya disajikan dalam dorama Jepang.

  • Orang kantoran berusia 30 an belum dapet jodoh pergi ke acara matchmaker
  • Gadis SMU yang jatuh cinta kepada cowok yang lebih tua termasuk guru muda yang baru saja pindah ke sekolahnya. Gurunya cuek sok cool dan punya masa lalu yang suram. Alternative lain gadis smu itu memiliki penyakit kronis yang ga ada obatnya
  • Seorang lelaki setengah baya yang ditinggal mati istrinya dan hidup berdua dengan anaknya, biasanya anak perempuan sih.
  • Kehidupan kakak adik di sebuah apartemen tanpa orangtuanya, si kakak bekerja keras dan adik masih di sekolah. Kalau kakaknya cowo adiknya cewe di SMU biasanya si adik ga sengaja hamil karena pacarnya.
  • Kalau yang main Takuya Kimura biasanya akan berkisar tentang satu kerjaan profesional. Jadi pilot, pemaen hoki, tukang potong rambut, pengacara, atau jadi pembalap
  • Cewek yang menderita penyakit mematikan jatuh cinta kepada pemuda yang sehat walafiat.
  • Seringkali ceweknya yang agresif dan bilang duluan kalau dia suka si cowok...yeee cowok-cowok Jepang koq pada melempem ya?? sok jaim ahh...
  • Kalau ceritanya seputar kehidupan orang-orang kantor, abis kerja pergi ke bar minum beer trus si cowok nganterin si cewek sampai depan apartemennya.
  • Cowoknya belum tentu ganteng tetapi para cewek yang ngiler sama dia cantiknya bukan maen.
  • Jarang sih yang bercerita tentang perbedaan kelas sosial, kebanyakan pemeran utamanya berasal dari kelas menengah ke atas (pengecualian buat hana yori dango nih hehe).
  • Antara episode satu dengan yang lain biasanya ceritanya ga teralu berhubungan. Di tiap episode selalu menyajikan satu cerita pendek yang ada penyelesaiannya di akhir episodenya.

Dan masih banyak yang lainnya..wah dakara watashi dorama ga dai-suki desuuu.

Lain negara lain pula dramanya apalagi yang suka nonton Korean drama pasti sudah tahu cerita apa yang bakal ditampilkan. Berikut adalah pendapat pribadi saya.

  • Lakonnya ada empat orang dua cowok cakep dan dua cewek cakep. 2 cowok dan satu cewek anak orang kaya yang cewek terakhir anak orang kere.
  • Kalau drama Korea jaman bahula, biasanya ceritanya super sedih ngalah-ngalahin kehidupan nyata. Tetap saja lakonnya masih 4 orang, inget Endless love ga?
  • Cewek kere jatuh cinta kepada seorang cowok kaya (sebut saja si A).
  • Di awal cerita si cewek kere biasanya penuh derita tetapi tetap kuat menghadapi hidup (cieee...) biarpun diinjek-injek disia-sia ama si cowok A yang punya segalanya.
  • Yang maen si cewek kere pasti cakep lebih cantik daripada si cewek kaya..biar gitu dia selalu dianggap dan dipanggil jelek dan si cewek kaya selalu dipanggil cantik.
  • Si cewek sepanjang hari ga pernah tidak pakai make up mulai bangun tidur gosok gigi sampai tidur wajah tetap bermake-up. Kecuali kalau sudah sekarat mau matek...
  • Cowok A punya kisah cinta dengan cewek kaya yang akhirnya putus gara-gara cewek kere.
  • Cowok A dengan cowok kaya B tu sahabat baek yang akhirnya bertengkar karena cowok B ada hati dengan cewek kere.
  • Cowok B adalah seorang playboy kelas kakap yang bertobat setelah berkenalan dengan cewek kere.
  • Biarpun udah tahu saling suka, cowok A dengan cewek kere sepanjang cerita berlangsung ga pernah ada satu episodepun keduanya akur dan ga adu mulut....buragu???
  • Akhir cerita, cewek kere jadian ma cowok A...cewek kaya dan cowok B meranaaa dan merestui hubungan keduanyaaaa...
  • Kalau diperhatiin lagi mulai dari episode 1 sampai terakhir baju para pemainnya tiap hari tiap episode ga pernah ada yang sama kecuali kalau anak sekolahan atau seragam kerja.

Gilaaaa...saya sampai ngakak ketika ngetik blog ini.

Nah melebihi drama Jepang dan drama Korea, saya bilang Chinese drama has what it takes to be the most hilarious of all....yang saya maksud di sini tentu saja komedi-drama China modern belum termasuk yang jaman perang dan penjajahan Jepang di China.
Simak opini-opini berikut ini:

  • Hiduplah satu keluarga besar, kalau yang tertinggal cuma bapak sama anaknya di episode selanjutnya mereka akan bergabung dengan tetangga atau keluarga besar yang lain.
  • Di mana-mana, setiap episode banyak banget adegan makan terutama makan pagi dan makan malem, satu keluarga, satu meja.
  • Saya tidak tahu siapa yang mencontek, korea atau china..tapi biasanya ada cewek blo-on anak orang biasa jatuh hati kepada seorang pangeran lokal alias cowok paling guanteng di kampus atau sekolah.
  • Si pangeran bisa anak orang kaya, biasa atau anak orang kere tapi kuerennya amit-amit, tinggi lebih dari 178 cm, mata sehat, jago olahraga, paling pinter satu sekolahan, rambutnya gondrong kaya F4 dishaggy-shaggy, biasanya pakai celana gombrong dan baju berkerah termasuk hem yang tidak pernah dimasukkan atau sweater dalemnya ada hemnya lagi ughuu.
  • First kiss biasanya terjadi ketika si cowok ma cewek lagi bertengkar hebat trus tau-tau dicium paksa tapi ceweknya ga nolak...paling-paling abis kecium baru nampar trus lari hehheehe...
  • Kalau alurnya lagi dramatis biasanya ujan deras turun di malam hari, trus si cowok peluk erat-erat si cewek di tengah hujan seraya mengungkapkan betapa sayangnya dia sama yang cewek....uhuiii romantis juga walaupun selalu mengingatkan saya sama pilem Bollywood.
  • Kalau adegannya lagi bertanding olahraga atau pukul-pukulan...visual efeknya kaya sinetron tutur tinular di Indo..nah ini yang niru-niru sapa ya.
  • Ada adegan penjodohan, biasanya si cowok dijodohin sama cewek yang satu kelas sama dia sama orangtuanya. Trus si cowok memanas-manasin si cewek dengan pura-pura mau dengan gadis yang dipilihkan keluarganya.
  • Suatu hari pasti si cowok dan cewek ditinggal sendirian dalam satu rumah entah orang tua kondangan, ada urusan mendadak, atau pergi ke luar kota...si cewek jadi takut dan deg-deg an karena berduaan untuk pertama kalinya dengan si cowok.
  • Akhir sebuah episode adalaahhh...tanda tanya besar dan yang jawabannya ada di episode selanjutnyaa yeeeeeeeeee.......asal mula sinetron Tersanjung kali ya yg akhirnya keterusan.
  • Yang pasti sulit menemukan drama China berdurasi kurang dari 20 episode.

Benar-benar, drama mandarin ini mengingatkan saya kepada sinetron Indonesia. Apa ini karena teralu banyak orang Cina yang hidup di Indonesia?? Alkuturasi kah? Sebetulnya dalam hal ini kita sebagai orang Indonesia harus berbangga melihat perkembangan sinetron di tanah air melebihi pendahulunya, drama mandarin dan mengadaptasi berbagai teknik drama kelas dunia. Lihat saja,

  • Dalam satu sinetron, episode pasti lebih dari 20 kalau bisa berlanjut sampai 3 turunan dan 7 seasons biar mirip sama serial FRIENDS.
  • Suatu saat pemeran tokoh utama bermasalah dengan rumah produksi Pujanbi, akhirnya dalam cerita tokoh utama dikabarkan mati (kalau ini masih bisa ditoleransi) atau kecelakan, mukanya rusak trus operasi plastik. Ini lebih hebat daripada operasi face off yang akhir-akhir ini sedang menjadi berita hangat di Indo. Kenapa? karena abis operasi plastik mukanya jadi lebih mirip Adam Jordan ganteng bok.
  • Akhir episode pasti menggantung kalau bisa tidak usah diselesaikan biar penonton penasaran...Kalaupun banyak cerca dan makian yang diterima rumah produksi, kita juga selalu optimis dan menganggapnya sebagai support untuk memperpanjang cerita.
  • Jika ceritanya tragis sampai lakon utamanya mati, produser sinetron kita tidak pernah kehabisan akal. Di cerita selanjutnya anda masih akan bertemu dengan si tokoh utama yang menjadi makhluk halus. Anggap saja satu langkah mendekati rating film Ghostnya Demi Moore.
  • Kalau drama Korea dan Cina, tokoh utama ceweknnya menderita di awal-awal cerita, dalam cerita Indonesia kalau perlu tokoh utama cewek harus menderita selamanya.
  • Siapa bilang visual efek drama mandarin superior? sinetron Indo jauh lebih maju dengan ilmu tenaga dalam yang bisa mengeluarkan laser warna-warni, menghilang, dan terbang.
  • Kalau sampai tokoh utama ditinggal sendirian berdua di rumah biasanya bukan takut diapa-apain ama cowoknya tetapi lebih takut lihat makhluk-makhluk dunia lain hihihi.

Sudahlah sepertinya saya sudah semakin gila mungkin ini yang disebut syndrom jam 12. Sekian dulu deh..sampai kapan-kapan lagi.

Monday, June 26, 2006

Belanda kalahhhh....

First comment: who cares???? hauhauhauhauhauhauhaua...

Sebenarnya mau ngomong gitu keras-keras berhubung saya tinggal di pemukiman student belanda yang kebanyakan pecinta bola. Saya turut berduka cita atas berpulangnya tim Oranje ke negeri Belanda.
Bukan berarti saya membela Portugal lho dan turut berbahagia karena berhasil mengalahkan Belanda dengan 1 nol.
Mau membela apanya??? wong loro karo ga onok bedane..kabeh payah duduk maen bola malah maen kartu piye sih awak-awak iki???
wasite kakehan nyemprit..priit sithok kartu koneng prit rong kali 2 kartu koneng dadi kartu abang.

Sudahlah bukan urusan saya koq...nah who cares toch

Salad and I

I used to believe that salad is a very prestigous cuisine back in Indonesia. One of the reason was because it only could be found in Pizza Hut (LOL). The salad that I mean here is not those that you eat together with pecel lele, gado-gado, or even with javanese fried chicken, you know lah such as fresh cucumber, kemangi, and "kol."
I came to Holland four years ago and got in touch with the world of salad and salad dressing but still I hardly ate it. Three years afterwards, I started working in the World Trade Center as a trainee and try to behave as a real working woman, including having my lunch in the cafetaria, which the main menu is salad. I tried many times and still, for some reasons, I tend to force myself to eat and admit they're delicious than to enjoy the meal normally.
Another chance, I filled my bowl with various kinds of salads:
-tuna mix salad
-ink fish carrot and cucumber
-tomato salad
-and some other kinds, which looked tasty for me..but the taste was indescribable.

and I ended up eating the sweet corn and eggs only...*sigh
salad oh salad why can't I eat you?

Friday, June 23, 2006

Doki doki suru

Do you remember the first time you're falling in love? Well I'm kind of reminiscing those moments when watching this Taiwanese version of Itazura na Kiss. It is all about the bitter and sweet of liking someone for long time without any certainty until it ends up with being in a certain kind of relationship. Have you ever got such an experience? I have got it once or maybe twice in my whole lifetime.

Believe it or not, actually it is really exciting when you are in the middle of that period.

Wondering all days about what kind of girls he does like,

Questioning whether he will like me back when he knows I have a crush on him,

Denying ourselves not liking him at all when someone is guessing our feeling

And also some jealously and feelings hurt when he gets closer to certain girls.

Could those be one of the best parts in a love story?

Most of us who have been or are in a relationship might have forgotten the very first chemistry and emotions that occurred in the beginning of a relationship. Even worse, some of us are start thinking there is nothing special anymore between us; and everything becomes so plain, common and that is it. The only reason we stay together is the time and cost we have spent together and they are not inexpensive.

In this case, those moments of liking someone are indeed the best part of being a couple. Ok this part stops at this point because I am not in the mode of talking about the bittersweet to be in a relationship.

Back to the topic. When finally the person that we like show signs he seems like us too, everything is getting more thrilling and we start thinking of what would happen next. I used to have so many imaginations too about what I think he would do and say to me. Just thinking of those made me suddenly laugh and smile with no reasons and people around me considered I was out of my mind. Everyday was daydreaming time. It was silly but exciting.

I feel like watching myself several years ago when watching the drama. To see the main actress's expression while giving a glimpse to and adoring the boy that she likes from distance. The boy actually has never given her any attention and seems ignoring her all the times. When at last, he saved her from a group of gangster, the girl felt her heartbeat beating faster because he finally noticed her existence and he held her hand tightly. After that incident, apparently, everything was back to normal like nothing has ever happened. Until one day, they were arguing each other and the boy couldn't stand anymore and suddenly kissed her to shut her mouth up. (KyaaAAAaaa...I almost screamed loudly)

Later on in the story, the boy finally realized that he had the same feeling towards the girl. Even though, yet he intentionally ignored, played with her heart, and enjoying the cute funny angry disappointed expressions on her face.

Such a simple plot but it gives more intense feeling to me when some scenes resembling my first memories with him :) :) ...Maybe I would say that first time experiences of holding hand, first kiss, feeling jealous, and making up again are some of the most beautiful moments in life.

hohoho I can't wait to go home and continue watching some more episodes....

Again this post has no point after all...gomen (-__-#)

Thursday, June 22, 2006

Skirt or Trousers?

OR

To be a girl was something that I always proud of when I was just six. Girls can wear both skirt and trousers when boys can't. I used to love all kinds of skirts, short one with beautiful laces or the one that looks like a balloon. While wearing it, my little me often felt like dancing and spinning like a ballerina so that the skirts would spread and move around with my body. That was something cannot be done with the pants.

My mom introduced me to a pair of jeans when I was seven. My first trousers with a teddy bear holding a flower decoration on it and I thought they were so cute. I was enchanted by my first encounter with that piece of clothes called jeans. Since then, I hardly wore skirt anymore except my school uniform and tended to avoid buying any of them. My mind began assuming that trousers were simply better, safer, and looked cooler, without mentioning that I had had some bad experiences of wearing skirt.

One day I had to wear a gown in my cousin's wedding and I ended up stepping on my gown and I fell ridiculously in the reception because it was hard to make a big step with long gown. The other day, I went to a mall wearing a jeans skirt together with my dorm's friends. First impression, the skirt was looked good on me. When I was walking, my friends suddenly realized that something went wrong and finally couldn't stand anymore to laugh at me because the way I walked. It was simply looked like a gangster than a normal girl....Obviously, it was something that they couldn't see clearly when I was wearing my long pants. Perhaps, that was the result of Tae Kwon Do activity that I was following in my 3 years study in high school.
Starting from that moment onward, I start believing that skirts don't suit with me after all.

It is not like I don't want or I hate wearing skirt at all. Honestly, when I see my girl-friends wearing it, I do envy them a lot. They are looked nice and pretty in it with a pair of boots or high-heels shoes.
I wish someday I could wear it again and hear comments that it fits me better than a pair of jeans. Before that happens, please teach me how to walk well and straightly :) (watashi no wagamama onegai dake yo... :p )

Tuesday, June 20, 2006

WK WC PD

Werld Kampioen disingkat WK; World Cup disingkat WC; yang satunya pasti tahulah..apa coba?? Percaya Diri? Perang Dunia? Paman Donald?


Musim apakah sekarang? Kalau ditanya seperti ini selama bulan Juni dan Juli 2006, mungkin banyak orang akan mempunyai lebih dari satu jawaban tentang musim yang sedang terjadi di sekitarnya.

Para pengamat cuaca akan berkata kalau sekarang sedang musim panas.
Ibu-ibu rumah tangga juga berkomentar sekarang sedang musim durian dan rambutan. Anak-anak sekolah bilang setelah musim ujian datanglah musim liburan.
Tentu saja bapak-bapak, mas, abang, engkoh, om-om, dan para pecinta bola sepak tidak mau kalah dan serempak menjawab sekarang ini musimnya Piala Dunia...Hup...Hup...Holla...Horaa

Musim PD musim WC atau WK...apapun itu selalu menjadi momentum yang selalu dinantikan setiap empat tahun sekali oleh seluruh penduduk dunia terutama oleh para kaum adam yang terlahir untuk menjadi lifetime fans olahraga bola sepak.

Buat para kaum hawa yang rata-rata tidak suka bola bisa jadi dalam dua bulan ini terserang penyakit musiman karena posisinya sedang tergeser oleh sebuah benda bulat yang disebut bola.

Saya bukan penggemar bola hanya seorang penggembira. Anehnya untuk event piala dunia tanpa sadar saya telah mengikuti perkembangannya sejak tahun 1998 ketika karakter ayam biru merah menjadi maskot resmi piala dunia di Perancis (yang kemudian menjadi motif resmi kaos Dagadu Jogja). Di tahun 2002, saya menonton Piala Dunia karena acaranya berlangsung di Jepang dan Korea jadi mau tidak mau sepulang ujian EBTANAS mata langsung terpaku pada nama negara dan jumlah gol yang sudah tercipta. Tim andalan saya waktu itu adalah Jerman dengan Klose dan Oliver Kahn nya.

Siapa sangka empat tahun sesudah itu, saya kini berada di negara tetangga dan participant tempat berlangsungnya event bola paling akbar itu. Komentar pertama, Piala Dunia tahun ini maskotnya apa sih? (yeeeee.......). Maybe I'm just not into it :p
Tim andalan tahun ini?....hummm Togo kali gara-gara terpengaruh pilem pendeknya Mtv. Kalau tim yang beneran??....Masih Jerman dan South Korea harus bangga dong jadi orang Asia meskipun negara sendiri tidak pernah ikut Piala Dunia.

Belum ada yang teralu special tahun ini kecuali saya menonton bola bersama teman-teman cowok yang semuanya bola mania (karena biasanya saya nonton sendirian). Hitung-hitung tambah pengetahuan lah, dari sekedar melihat sekor, sekarang saya mengerti apa yang dimaksud off side haha..(dasar..sepertinya sampai sekarangpun saya tetap buta bola).

Wednesday, June 14, 2006

Love is a battlefield so is life..

Duh..judulnya rek. Kalau dipikir-pikir lagi judul di atas itu kebalik ya ga sih? Menurut saya cinta itu perlu perjuangan karena cinta adalah bagian dari kehidupan. Anyway, postingan ini tidak teralu berhubungan dengan judulnya...(lho gimana sih?). Ya biarlah karena ini blog saya, mau buat judul apa saja kan terserah yang mengarang.

Ceritanya perjuangan saya selama empat tahun di kelas IBMS sudah mau berakhir tinggal menunggu presentasi terakhir di akhir minggu ini. Puaskah? tentu saja...Kenapa ya? padahal nilai saya biasa-biasa saja...kalau saya pikir-pikir lagi mungkin karena hasil yang saya dapatkan bukan karena keberuntungan belaka. Ada pengorbanan dan usaha yang telah saya keluarkan untuk mencapai semua ini. Jadi persoallannya di sini bukan karena tingginya nilai yang diperoleh tetapi lebih kepada keberhasilan menyelesaikan semuanya tepat pada waktunya.

Kalau membaca postingan saya beberapa bulan yang lalu, masih terbayang dengan jelas di ingatan ini tentang seorang murid yang merana dan sedang putus asa karena belum memperoleh satu point pun dari 60 point yang harus dikumpulkan ketika deadline tinggal 10 minggu lagi. Terlebih ketika godaan untuk molor datang menggoda...saya mati-matian berusaha supaya tidak lulus juli ini sehingga bisa memperoleh ijin tinggal untuk setahun lagi. Bodoh ya?? Ember deh..emang koq.

Kalau orang bilang manusia memikirkan jalannya Tuhan yang menentukan, yakinilah itu adalah fakta. Rencana-Nya selalu baik dan masuk akal tanpa perlu pakai berbagai akal dan tipu muslihat seperti yang saya pikirkan. Dia sungguh buka jalan buat saya. Meskipun tugas saya sudah selesai plus kalau yang terakhir ini berjalan dengan baik maka dapat dipastikan 98% saya akan lulus bulan depan dan tetap bisa tinggal di Belanda satu tahun lagi tanpa pake tetek bengek. Lalu kemana 2% nya?
1% persetujuan orangtua dan 1% lagi kalau ini memang kehendak Tuhan. Amiiinnn....amiinnn.

Perjuangan baru saja dimulai..yaitu meyakinkan ortu dulu kalau anaknya belum siap kerja sesudah kuliah hahahhaa....Sekian dulu.

Tuesday, June 13, 2006

Finally...

Finally...I made it so far, my burden has gone, all left is only the presentation for International Business Plan...you see, far from impossible doesn't mean impossible *smiling
I thank GOD, He makes everything possible...

The question now...am I ready to graduate?
Trully..I'm not ready, I tell myself many times that I still want to learn more as a student..to prepare my future and what I'd like to pursue when I'm joining the real world. The world of independence when I will be "a person" or "an adult" who is able to say proudly to my parents that I am now ready to make my life.

Moreover, I'm not ready yet to be apart from him... :) well you know what I mean.
I don't know...if I really have to finish all of this and go back to my country, shall I let him go perhaps? or would I be ready to be in very long distance relationship?

Dear...I am lost and confused..I wish I could read your mind to see what your heart's desire is..
I know that long distance is hardly worked and I don't want to keep ourselves dreaming of the future that we never know when it would be happening....Uuhh what a thought.

Well forgetting those silly thoughts, my next study plan has nothing to do with my feeling because this is only my selfish wish :p I just hope that everything is working as I have planned and, of course, it has to be in HIS will too.


Tuesday, June 06, 2006

Can you say the magic words?

"I Love YOU".....*PLAK (slapping voice). Andy got slapped and rejected again by the girl who he met two days ago. Again? Yes, about a month ago, he was just rejected by a promotion girl who he thought having a crush on him because she was smiling gently when offering Andy a free sample of new mineral water product. In fact, I think her occupation was to give a big big smile to everyone while promoting the new product.

When Andy said "I Love You"
The first girl said, "who are you?"
The second one who slapped him just went away after yelling angrily, "are you out of your mind?!!"

"What's wrong with me?" Andy couldn't understands why he never gets the attention of the girl that he loves or at least the one that he has a crush on. According to Andy self, he never lies with the words that he said to the girl. Friends of Andy also admit that if you are looking for an honest man in the world, Andy is one of the most honest ones. Thus, when he says "I luv ya" he means he really likes the person.

It is indeed true when someone said, when you say it, mean it. But a miracle would hardly happen with only words....I think it is similar with faith without deeds is no use. So if you think you love her/him...do something to show that you really mean it.

Andy really did something, he bravely said the three words of love face to face with the girl. So the problem here is the girl not Andy right? Is the girl at fault because she doesn't like Andy?
Wrong!!....the answer is that the girl does not know Andy.
"Who are you? I barely know you and you say you love me...I cannot love back a stranger like you."

In less than a week what can you know about someone new? I myself can hardly remember the name of the person that I just meet once. Perhaps after two or three times I meet him then I'll remember his name and his occupation. If I really like him, I will need at least a month to get to know him...from which city does he come from, what does he like and dislike, what is his mobile number, how about his family and his close friends, and obviously, how can I attract his attention ;)

Before saying "I love you" does someone really need to have a good preparation? OR at least be more careful just to make all things work as expected? Well..honestly speaking, I don't know either...Strange isn't it? I do have someone special..but until today, I still can count with my fingers those moments when I said I love him... :) Isn't it just too precious to say?

Having got some experiences, Andy is now carefully not to say the three words easily. Rejection is an instant heartbreaker with no relationship involved. Anyway, experiences are always the best teacher.
Finally one day, Andy was introduced to a girl named Amy at his friend's wedding party. He, as usual , was accidentally in love at the first sight with the girl. Remembering his bad experiences, Andy held back his feeling and tried his best to be jus a friend.

A month has passed since then, Andy and the girl were now good friend. They worked in the same building but in different floor and different companies. Therefore, after the working hours finish Andy often ran to Amy's office to pick her up and go back home in the same subway. Unfortunately, Andy frequently missed the chance as he had to work overtime. In that month, he only managed two times picking up Amy from work.
A week ago was Amy's birthday and Andy did send her a card with a slice of strawberry on the short cake as the b-day's present. Andy thought Amy liked strawberry because she has a wallet with strawberry motive, and she did like Andy's present very much. I think that's why they become a good friend.

Andy's feeling for Amy still existed and it was growing stronger everyday, stronger than the feeling he had before on the promotion girl and the stranger girl, two girls that he was even unable to recall their names. Of course it was different for everything that he has done for Amy and for the time that they have spent together. The question now, can Andy say the magic words?

One starry evening, Andy walked Amy to her home. When finally they arrived in front of Amy's apartment, Amy held Andy's hand to say her gratitude. She was about to take her hand when in sudden Andy held her hand more tightly and finally utters, "I love you Amy..would you be my girl?"
Amy looked surprised and Andy was worriying while his heart's beating was speeding up. Both become silent for a couple minutes.

Amy put her other hand on Andy's hand gently. "Thank you for loving me that's really sweet of you," she said with a lovely smile. Some tears were running through her cheeks while staring at Andy's eyes and saying she was so sorry that she was not ready yet to be in a relationship. "Let's stay as a friend.." She insisted and Andy understood.
For the last time, Andy hugged Amy before letting her go inside her house and then they said goodbye.

Andy was heart-broken. Soon after he left Amy's house, he unwillingly cried in the dark. It was damn hurt although Amy didn't slap or nag him like the other girls. At least now he learnt that his feeling for Amy was undeniably true..and the previous ones were, perhaps, only his manly longing for having a girlfriend.
May I say that Andy now has seen the miracle of three words of love?...because he said it honestly from his deepest heart and moreover for all efforts he has done for her.
Well, Andy might have failed to get a lover, yet his good girl-friend stays.

Anyway it's just my short story. If I were Andy...I don't know how to be Amy's ordinary friend again after what has happened between us...that's why this is just a story :)




Friday, June 02, 2006

Saya tidak suka....titik-titik.....

  1. makanan? basi
  2. minuman? bir..segala macam bir mulai dari yang manis sampe yang pahit
  3. rasa? humm..pahit
  4. buah? sawo
  5. sayuran? gambas, paprika
  6. permen? yang rasa salmiak..yaiks!! drop is better
  7. jamur? panu.., roti jamuran
  8. jamu? jamu galian singset...
  9. obat? pahit
  10. olahraga? tinju
  11. movie? drama yang lakonnya matek...
  12. music? rock
  13. baju? rok
  14. warna? hijau lumut
  15. lagu? keroncong dan sinden
  16. cuaca? dingin dan berangin
  17. serangga? semut dan kelabang
  18. peliharaan? ikan
  19. binatang? cicak
  20. pelajaran? sejarah nasional Indonesia
Ternyata menyebutkan sesuatu yang tidak disukai lebih sulit daripada menyebutkan hal-hal favorit makanya saya juga tidak suka menulis hal ini terlau berkepanjangan. Sekian dulu dan terima kasih.