Tuesday, September 12, 2006

Kalau boleh jujur-jururan kaya jujur kacang ijo...

Iya neehh...ngomong-ngomong blog ini selama bulan Agustus lalu bener-bener kosong ga pernah diupdated. Kemanaa neehhh yang punyaa?? Kalau mau jujur blog saya itu tidak mempunyai banyak pengunjung kecuali orang-orang yang nganggur yang sedang memuter otak mencari kunci jawaban puzzle online notpron yang saya mainkan setahun yang lalu dan akhirnya menyerah setelah level 30 hahaha...Lah kalau sekarang saya tidak main lagi alasannya sebenarnya cukup simpel. Apa coba tak lain adalah saya sudah bosan hahahaha (yee ketawa lagi).

Herannya biar sepi-sepi begitu masih saja ada orang yang ngiseng singgah di blog ini trus ngomel ke saya. Dari awal bulan sampai bulannya abis postingan koq masih saja tentang Susu Coklat ala Belanda??? Dan saya selalu mengelak bahwa setelah momen susu coklat itu saya menjadi kerajingan maen neopets selama sebulan. Kalau ditanya apakah itu 100 persen benar, saya jawab yah 45 persennya memang begitu adanya.

Saya mau jujur nih...ciee anggap saja pengakuan saya:

  • Benernya di bulan Agustus itu saya tidak punya mood dan ide ngisi blog a.k.a. bosen. Blog saya dulu sempet aktif setiap hari karena yang punya sedang punya gawe jadi wanita kantoran. Berhubung kerjaan sudah kelar yah rutinitas ngeblogpun jadi berkurang.

  • Sebenernya tuhh...yang punya blog kerajingan maen Neopets bukan karena efek samping minum Susu Coklat Belanda. Serius lho..Fakta yg sebenernya: kebiasaan maen neopets lagi itu disebabkan hal-hal yang saya sudah sebutkan di point sebelumnya, pas magang ga ada kerjaan mulailah saya mengurus neopets-neopets saya di tengah-tengah jam kantor. Adapun postingan ini ditulis dalam bahasa Indonesia dimaksudkan untuk menghindari pihak-pihak yang berurusan tidak dapat mengerti apa yang saya tulis di sini.. honto ni gomen nasai miina-sama.
  • Mumpung sudah nganggur, iseng-iseng saya melamar jadi guru sekolah minggu menemani anak-anak bermain dan menyanyi di gereja selama summer...luccuuuuu.
  • Yang paling bener lagi, bulan Agustus itu adalah bulan liburan saya setelah setahun magang tidak pernah berlibur. Saya sangat bersyukur mempunyai teman-teman yang memiliki keahlian menyetir dan suka mengajak saya pergi-pergi kemana saja mulai dari Amstelveen centrum, luar kota, sampai luar negeri dan tentu saja dengan biaya yang bisa dibilang seadanya asal ada kamera dan poto kenangan. Selama bulan Agustus lalu saya mengunjungi Nijmegen bertemu Jovita, dilanjutkan Rotterdam (acara nganggur setelah pulang gereja melihat kota Rotterdam setelah toko-toko tutup), Zaanse Schaans (hujan-hujan mau lihat kincir angin), Zandvoort (maem pizza ama panekoek), Groningen (ngurus ijasah), belanja barang factory outlet Batavia stad di Lelystad. Berlanjut ke Luxembourgh di keesokan harinya dan dinner di Belgium bersama Yanni Hendra Lordy dan tidak lupa Tom-tom navigasinya. Akhirnya trip bulan kemarin ditutup dengan sebuah trip ke Barcelona bersama Anton (tentu saja ini termasuk pengalaman tidur di bandara dan nggelandang semalam di (luar) stasiun kereta di Barcelona).

Akhirnya saya sekarang di Belanda lagi berjuang untuk belajar Akuntansi dan memikirkan masa depan. Ternyata memang tidak mudah, semoga dengan berjalannya waktu saya akan lebih terbiasa untuk menjalani semua ini. Mohon bantuan doannya yaa.... ^^

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada

  • Tuhan Yesus untuk semua wonderful things yang boleh terjadi selama bulan Agustus kemaren. Meskipun cuaca tidak bisa dibilang sangat bagus, YOU have made everyday was a good day.
  • Bang Hendra dan neng Yanni yang selalu memiliki acara dadakan, biar dadakan tetapi kelakon juga..salut deh sama pasangan satu ini.
  • Jovita dan Flo yang bersedia ngeluangin waktu buat menemani saya selama satu hari di Nijemegen. Thankss beraatt...moga-moga akan ada kesempatan kaya gini lagi di lain waktu entah di Belanda atau di Semarang yaa.
  • Bung Lordy...........best driver and inspirator ever, yang suka ngajak-ngajak banyak ide tapi jarang kelakon karena diannya sibuk kerja.
  • Hmmm Tom-tom Navigasinya Hendra buat panduannya selama perjalanan ke Luxembourgh. Biar kamu cuma diam selama jalan lurus ke depan yang penting kita tidak menyasar sampai tujuan.
  • Dan tentu saja Antoooonnn, hunny you're the best buat supportnya, makanan, rice cooker, kamera-man, sampai guide nya selama di Barcelona hahaha. We made it lhoo...hebat ya akhirnya kesampaian juga perginya.


Monday, September 11, 2006

Where were you when the planes hit the twin?

I was sitting and listening to the pastor at Crossroad International Church with a little drowsy look on my face until the time the pastor rose a question, "I am sure most of you who are here now can remember what were you doing at the moment you heard the 11 September incident five years ago."

In my half-sleeping mode, I tried to recall that moment and that picture just came back to me like an old movie, very clear and vivid.
It was quite late at night in Semarang, my 18 years-old me turned on the television in our dorm when everyone was in their own room. I drank a glass of water relaxing while watching that phenomena lively on RCTI, one of Indonesian channel. I did never think or even try realizing that the news that I was watching was one of the world most tragedic moments. For me at that time, it was an amazing phenomena to see a plane hit one of the tower and then another plane flew and hit the other one and finally both towers gradually destructed until they bumped on the ground. "WOW" that was my very first comment.

A couple months afterwards, I graduated from high school and went back to my town, Kediri. My dad who was checking his inbox on his computer suddenly called me. Did you know what my father showed me ?
One of his friends sent him a email with a picture attached, no other than a picture of WTC's victims who was found dead with a crashed body because he was assumed jumping from one of the tower to save himself. I think I don't have to tell you the detail since it was very awful, sickening, yet tragic to see.

Now how could I still think that was a world amazing phenomena just like a movie scene? It was the most tragic tragedy that I have ever known during my whole 18 years of living in this world (obviously before the tsunami 2004).

As a high school girl, I used to think that it was an accident and it just accidentally happened because some bad bad people hijacked two random planes. They were stupid that's why they failed, made the planes flew to the wrong directions and finally killed themselves in the incident.
When I grew up to be a college girl who accidentally chose to attend a class called International Politics and Business Policy (yes...actually I hate knowing or reading anything about politics) I learnt that that was an interpretation of a project that was carefully managed and well planned for a long time by a group of people that the world know as the terrorist. Even the death of the hijackers was a part of the main plans. Clever in the man's mind, still stupid in the after life judgement's point of view (excuse me this is my free opinion).

So back to my question. where were you? or what were you doing at that moment? sleeping or working? Anyway, wherever you are and whatever you have been doing do not let your guard down.
The world's time is getting closer to its end (we all know that one day on earth is equal with 1000 days in heaven, if Father says it's coming soon, who knows when?).

More important than that, your time is not getting longer either and it may be even shorter that you have ever imagined.
because I would say there is no safe place anymore in this world,
anything can happen at anytime, is it man-made (e.g. terrorist) or God-made (natural causes)..none can stop it when it is the time.