Wednesday, May 31, 2006

Lately

  • My bank pas is blocked because ABN Amro bank claimed that someone tried to copy my pin number.
  • They told me that they have ordered me a new card or two new cards and I should have received in in five days, it's been 2 weeks but none of the card reaches me until today.
  • I've got pissed off because of the teller told me to keep waiting until this week and if I needed some money, he asked me to go to Schiphol airport...what the **** there's no solution!!!
  • I couldn't pay with a card, could not buy a train ticket in the machine, and the worst thing I cannot print my dissertation as everything is using chipknip....I was so depressed and forced my bf to lend me his card.
  • Finally, I went to another branch of the bank, he comforted me by changing my address temporarily and ordering me a new card.....I'm waiting...

  • My bad, I was too hurry handing my dissertation in and some parts are still missing..too late
  • My bad time, I went to a his house to return the card but no one was there, I was waiting 15 minutes imagining someone would open the door for me and then we would eat the warm subway bread together. I called around but could reach no one and finally decided going back home by metro.
  • He called me that he was on the way back home..and hurrily I took another metro to his house. Unfortunately, I came 10 minutes earlier. No one was there...my hands were almost frozen while bringing a plastic bag with a "not-warm anymore" sub way bread. My bad..I shouldn't have returned that quick.
  • I couldn't stand with the cold, I haven't eaten enough since that morning, my stomach was singing happilly. Finally, I warmed up myself in the indoor stairs eating a leftover kit kat that I found in my bag.
  • When..he was finally back, I just felt like to cry for no reason.

Monday, May 22, 2006

Hidup ala sandal jepit

Kalau sandal jepit saja hanya punya satu pasangan apakah manusia kaya kita juga cuma punya satu belahan jiwa?
Jawabannya iya dan tidak ..tergantung siapa yang njawab ya ga? :p :p

Untung saja kita bukan sandal jepit, kalau putus ma satu pacar masih banyak ikan di laut alias bisa cari lagi, kalau cerai bisa kawin lagi, bahkan kalau istri satu saja kurang boleh cari lagi. Maksud saya menyinggung fenomena sandal jepit tidak sepenuhnya berhubungan dengal hal-hal tersebut.

Suatu saat nanti kalau kita diijinkan untuk berpacaran atau menikah, pilihlah seseorang yang berlawanan jenis kelamin bukan sesama cewek atau sesama cowok karena sandal jepit juga ga bisa dipakai kiri semua atau kanan semua. Ada baiknya belajar dari sandal jepit, ketika kita membuat komitmen untuk menjalin hubungan, sungguh-sungguhlah. Anggaplah pasangan kita seperti sandal jepit..eh maaf maksud saya bagian dari diri anda.
Untuk mempertahankannya dan menikmati saat-saat bersamannya karena tanpa dirinya ada sesuatu yang hilang dan tidak lengkap.

Kalau sampai bertengkarpun cepatlah cari jalan keluar bukan cari sephia atau cowok lain. Pertengkaran itu tidak selamanya jelek, ada juga baiknya bertengkar untuk lebih mengenal satu dengan yang lain.
Kalau sampai akhirnya harus berpisah, saya TIDAK bilang TIDAK boleh cari yang lain lho. Hanya saja kalau segera mencari pengganti apakah bedanya dengan membuang baju lama dan membeli yang baru.

Relationship bukanlah pekerjaan, tetapi apa salahnya kalau dianggap seperti diterima kerja di perusahaan impian? Seperti sandal jepit baru dibeli tampak keren tapi ga enak di kaki dan bikin lecet, kerjaan baru juga enak gajinya tapi berapa banyak yang harus dipelajari. Semua relationship tampak manis pada awalnya tetapi tidak kalah banyaknya persoalan yang harus dihadapi.
Masalahnya sekarang masihkah aku dan kamu tetap mencoba? meskipun begitu banyak air mata, kekecewaan, dan pertengkaran yang terjadi?

Kalau suatu saat anda benar-benar tidak bisa kehilangan dia lagi dan sepertinya sanggup hidup bersama orang itu sampai 50 tahun mendatang termasuk menerima dirinya yang makin gendut dan bertambah keriput, barulah berpikir untuk menjadi sepasang sandal jepit yang siap dijual di pasar....(yeeeee...emang postingan ini ga ada maksudnya hahahhaha)

Cerita Sepasang Sandal Jepit

Pada suatu hari di desa "Swallow" diakan acara kawin massal (baca: nikah bareng-bareng). Dengan pak pembuat sandal sebagai penghulunya, bersama-sama setiap pasang sandal yang hadir mengucapkan janji.
"Kami dengan ini akan setia kepada majikan kami seperti kami setia kepada pasangan kami. Baik dalam keadaan dipakai atau tidak dipakai, baik dalam keadaan baik ataupun kotor sampai maut memisahkan." (cieee ada juga janji kaya gini hehe..).

Seusai mengucap janji bersama, masing-masing pasang sandal dipersilahkan masuk ke kamarnya yang berupa sebuah kantong plastik dan diminta menutup pintu dengan segel "Swallow."


Tak lama kemudian, sepasang sandal jepit merah dibeli oleh seorang gadis bernama Lea. Tentu saja sandal kiri dan sandal kanan sangat bahagia karena mulai saat itu mereka memiliki kerjaan tetap di rumah Lea. Apalagi yang lebih membahagiakan bagi sepasang sandal baru selain dibeli dan menjadi berguna bagi orang lain terlebih ketika keduanya selalu bekerja bersama.

Hari-hari pertama sepasang sandal merah di rumah Lea bukanlah hal yang mudah. Lea sering berkomentar kalau keduanya masih teralu kaku dan hanya mempekerjakan mereka sebentar-bentar dan lebih memilih memakai sandal jepit biru buntutnya yang alasnya sudah aus. Seringkali, sandal jepit merah ditinggal begitu saja di ambang pintu. Namun sandal kiri dan sandal kanan tidak pernah menyerah mereka tetap menjalankan tugasnya dengan setia tidak hanya ketika Lea memakainya melainkan juga siapa saja yang menemukan dan memakai mereka di tengah teriknya matahari ketika menjemur pakaian atau siraman air sabun saat mama mencuci baju. Mereka berharap suatu saat nanti Lea menyadari betapa berguna dan profesionallnya mereka seperti pendahulunya sandal jepit biru.

Dengan berjalannya waktu, sandal jepit biru akhirnya dipensiunkan karena sudah tidak mampu lagi menemani Lea berjalan jauh. Sebagai imbalannya, kini mereka beristirahat dengan tenang di gudang dan menunggu waktunya. Melihat perjalanan karir sandal jepit biru, sandal jepit merahpun berharap mereka akan terus bersama dan melayani majikannya sampai tua dan menjadi sandal buntut.

Sejak sandal jepit biru pensiun, sandal jepit merah sekarang menjadi kesayangan Lea. Perjuangan mereka tidak sia-sia. Hampir kemanapun Lea pergi ketika dia tidak sekolah, dia selalu memilih mereka sebagai alas kaki. Keliling rumah, ke pasar, ketika bermain bersama tetangganya, berkunjung ke rumah kakek-nenek, bahkan saat tamasya di pantai, sandal jepit merah tidak pernah ketinggalan.


Saat hari telah berakhir mereka ditaruh manis bersama sepatu dan sandal yang lain di rak sepatu. Di lihat dari model dan harga, mungkin sandal jepit merah tampak paling sederhana dan murahan. Namun sandal jepit kanan tidak merasa minder karena sandal jepit kiri selalu ada di sampingnya. Keduanya tidak menginginkan berganti pasangan atau menyeleweng :p bagi mereka cukuplah berbahagia dengan pasangan yang diberikan bapak pembuat sandal.


Ada kalanya merekapun bertengkar. Suatu kali ketika Lea mau mengambil mangga di kebun belakang yang juga tempat memelihara ayam-ayam papanya Lea. Tiba-tiba tanpa sengaja sandal jepit kiri menginjak tahi ayam dan sandal jepit merah menertawakannya karena sandal jepit kini jadi kotor dan bau bacin. Sandal jepit kiripun ngambek dan mogok kerja dengan menubrukan dirinya ke sebuah batu. Melihat perbuatan sandal kiri, sandal kanan berusaha menahan Lea supaya tidak jatuh namun tidak kuat dan akhirnya tali sandal jepit kanan putus dan Leapun jatuh tersungkur. Lea kembali ke rumah dengan satu sandal sambil membawa sandal kanan yang tak berdaya karena telah putus talinya.


Lea menyadari sandal kirinya menginjak kotoran lalu setelah meletakan sandal kanan di emperan rumah, dia mencuci sandal kiri. Sandal jepit kiri menyesali perbuatannya, ditengah guyuran air kraan diapun menangis melihat pasangannya yang tergeletak tak berdaya. Lea meletakan sandal kiri tepat di sebelah sandal kanan yang telah putus lalu meninggalkan mereka. Apakah gunanya sebuah sandal tanpa pasangannya? Pasangan sandal jepit kiri cuma sandal jepit kanan seorang. Kini setelah pasangannya putus, sandal jepit kiri tinggal menunggu kapan Lea akan membuangnya.

Di luar dugaan Lea kembali sambil membawa lem kuat dan menyambung kembali sandal jepit kanan. Namun tentu saja supaya lem itu bekerja Lea harus membiarkannya selama satu hari. Sejak hari itu sepasang sandal jepit merah berbaikan dan kembali menjalankan tugasnya sebagai alas kaki. Meskipun tidak sekuat dulu lagi namun selama mereka bersama dan tidak putus, mereka akan selalu berguna di rumah Lea. :) :) Yang rukun ya sandal jepitku sayang hehehehe.......

--THE END--


Wednesday, May 17, 2006

Higurashi no Naku koro ni


What if the cutest girl in your class has ever transferred from another school as she had an extreme disorder behavior? Would you still believe her that now she is a different person?

She used to be the girl who greeted you and accompanied you to go to school every morning. She used to be the sweetest girl that you have ever had a crush on. Would you still tolerate and try understanding her?

How about if your pretty boyish aggresive upper-class girl at your school has a double personality, one is very enchanting and the other is threatening you? Is this a part of her jealously as she seems like you too much, or is it just your stupidity because you cannot distinguished between her twin sister and her?

Or does she really want to execute you if you reveal the horrible thing that she did in the past? Which ones will you believe?


Why are you afraid that much when all your close female friends are considered close-related with the annual murders happened in your village in the night of Watanagashi festival just because a stranger, who claimed himself as a police, told you so?

You feel like not only the girls but also everyone now is chasing your life. Is this really happening? Is this a punishment from Oyashiro-sama's spirit? Or...

ArEn't yOu JuSt PaRaNoiD?

Feel the comedy and laughter when at the same time your bone is trembling..when you see blood everywhere, psycho behaviors.., and teribble deaths

and your heart is beating faster as someone is there spying, threatening, when you are alone at home in the storm raining night.


Higurashi no Naku Koro ni (When the cicadas-such a summer cockroach species cry) is NOT coming soon anymore as its torrent files are available. Now the 4 beginning chapter has finished and 2 episodes of the second chapter have been realeashed at the time I'm writing this post.

Suwe-suwe aku koq kaya dodolan yo?? kaya ngiklan pilem mung ga jelas juntrunganne...ya gawe sing tertarik monggo mas, monggo mbak..didonlot animene oce?? sekian dulu dan terima kasih.

Tuesday, May 16, 2006

NANA

As I mentioned before in the previous post about the Suzumiya Haruhi and Higurashi, in fact, there are more animes that start following the prior of this trend.


Guess what? if you say one of them is NANA, you are absolutely rockin!! Yes, this is a drama anime about two girls who accidentally met in the same train on the way to Tokyo, both of them are in their 20, and coincidentally also named Nana, Oosaki Nana and Komachi Nana (later on Komachi Nana is called Hachi a.k.a. eight "8"; nana is 7 in Japanese besides the other name "shichi"). After parting in the train station, two days later they met again in the same no-owner apartment, each Nana was with their own housing agent. At last, both Nana lived together in the apartment with room number 707 (again double 7 or double Nana).
This is how the first episode reaches its end.





I was expecting to watch what happened next with two Nana, but episode 2 views the past of Komachi Nana and her love story before meeting the present boyfriend, Shouji. Fortunately, unlike Suzumiya Haruhi anime that always goes on with whatever episode up to the producer's preference, this story of Komachi Nana keeps continuing until episode 4 and then story shifts to the previous life of Oosaki Nana.
Now the anime has reached the sixth episode, back to the present time but before Nana and Nana live in room 707. Hummm...can I say this is one of Haruhiism?? LOL

Anyway, before the anime is launched, I watched NANA the movie first. Therefore, I can say it's not that complicated to follow...only now I'm wishing Shouji would not cheat on Hachi..(oups spoiler!!) hahaha...

Friday, May 12, 2006

Where is the beginning, climax, and end?

Most of the movies and anime are usually arranged and broadcasted in chronological order. From the beginning, the climax, and the anticlimax, then it is closed with the final episode or the ending.

Unfortunately some recent animes that I'm watching now are trying to play with the viewer's curiousity by randomly broadcasting the episodes.

In one anime, you will find that it's started in the middle (or maybe the end, you never know) and then followed by the first episode (beginning chapter). Until this point, you might have thought that the plot is "flasback", a kind of plots that used to be in a detective or mystery story. In fact, in the next episode you will find that the episode jumps to some other stories, which should be the future of the story and no-relation at all with the first episode.

Middle (episode??)--> back to the beginning (episode 1)--> progress (episode 2,3)--> jump to 2 episodes afterwards (episode 5)--> back to the missing episodes (I forget)--> jump to another 8 episodes in the future (episode 9)--> pullback to one episode ahead (episode 8)--> next??


In other anime, you will know the ending first and then it start whole over again from the very first time until the day when you see the prelude scene. Yet, it is not the final episode. Some missing scenes will be presented afterwards. Obviously, those scenes are also flashback, far before the final event takes place. With other words I can scheme it as follows:


Ending--->beginning-->middle-->reach the ending again-->middle/missing scenes-->close to ending-->same ending with a solution (quite complicated)

As you might have guessed the first anime is

Suzumiya Haruhi no Yuuutsu


and the second one is Higurashi no Naku Koro ni....I'm just wishing that I can follow those anime till end before I leave this country *sigh

Thursday, May 04, 2006

Naze da?

Kenapa orang pms bawaannya pengen marah terus, pengen sedih terus, pengen nangis terus..

Sebentar-bentar seneng, sebentar-bentar diem, sebentar lagi jam maem..
Abis maem ini kepingin maem itu, katanya kalau lg periodnya gini makan banyak-banyak gpp terutama coklat sangat disarankan supaya tubuh tetap fit dan untuk menolak penyakit bulanan...(bikin teori sendiri kali yak? eh tapi beneran pernah baca koq).

Yeee...tapi begini-begini saya tidak pernah sakit bulanan a.k.a. perut mules sambil guling-guling..kecuali penyakit males dan lemes (iya lemes kalau ga sedang punya macem-macem bawaan yang disebutkan di atas). Saya bersyukur koq atas karunia ini..meskipun seringkali teman-teman setanah air dan seperjuangan di Sweden mengira saya tidak pernah datang bulan (ciee istilahnya mbak)...yeee siapa gini-gini masih cewek normal koq.......

Udahlah...saya cuma mau minta maaf kalau banyak yang tersinggung selama minggu-minggu sensitive ini....moga-moga keadaan akan kembali normal setelah period saya selesai apalagi sekarang udah mo summer cuaca bagus gini koq harus dinikmatin ya ga. Tulisan ini akhirnya berakhir di sini karena makin lama sepertinya semakin tidak nyambung.

Owari
おわり

Akhir-akhir ini a.k.a. lately

Akhir-akhir ini saya sering makan:

  • Mie lurus instant ama bakso ikan dan bakso sapi biasanya buat dinner.
  • Snack want-want alias snack beras yang manis ato yang sama soya dan sushi nori.
  • A cup of soup dan croissant dari bos buat lunch karena sedang berhemat dan malas ke kantin bawah.
  • Pagi hari maem bakpao 35 cent euro yang bisa dimatangkan di microwave, tapi kalau bakpaonya abis ya..
  • Sebagai ganti maem joden koken dan minum susu bendera.
  • Buah masih suka dengan jeruk mandarin jeruk kecil-kecil yang ga ada bijinya bisa dimaem sekali emplok.
  • Shortcake, kek coklat, kek buah hutan (bosvruchten tu lho), dan kek kopi dari bos kantor sebelah yang baru merayakan ultah dan kolega yang baru pindah rumah. Enak bikin kepingin beli kek terus..tapi berat juga ga kalah kepingin naek terus.
  • Es krim Pisa a.k.a. Pisa Ijs yang rasa lemon, tiramisu, after eight a.k.a. mint, crazytella? itu lho yang banya serpihan coklatnya, stroberi....makannya bersama anak-anak cowok yang sedang suka ngidam es hari sabtu abis makan malam di rumah harbud dan anton ato hari minggu kalau lagi nganggur tahu-tahu teringat es krim. Jadi siapa yang bilang cewek lebih suka es krim daripada cowok?
  • Makanan yang tidak mengandung jamur kecuali jamur shitake/yoko, kuping, ato jamur payung asal bukan jamur yang lebar-lebar dan mahal (used to be my favorite*sigh). I just got a bad experience with the nasty smell of expired mushroom that surely make you feel like to vomit...


Akhir-akhir ini minumannya Lea:

  • Air putih yang dingin seger...jangan setengah anget..kepanasan juga nggak enak. Inget dalam 1 hari disarankan minum 2 liter air atau 8 gelas air untuk menjaga kesegaran tubuh dan tentu saja supaya tidak cepat gemuk.
  • Teh jepang yang rasanya pahit beraroma rumput laut jepang tapi lama-lama enak juga koq bisa bikin relax dan tetap terjaga selama kerja...meskipun bagi yang ga biasa dan yang ga suka sering bilang kalau rasanya teralu pahit dan ga enak (I'm used to it now).
  • Teh Cina, enak, gratis, dan bisa nambah sepuasnya, minuman nomer satu kalau ke new king restaurant.
  • Teh Cherry dari Jerman yang dikirim Carsta, teh rasa cherry dengan hibiscus, warnanya merah ga coklat kaya teh, rasanya kecut manis bikin tambah semangat buat TA..sedang dieman-eman nih biar ga cepet abis.
  • Kopi (minuman orang ngantor yang kerjannya kebanyakan duduk di depan kompie sambil terkantuk-kantuk) biasanya minum kopi yang hitam tanpa gula ato ditambah susu dan 1 sendok gula, dengan begini baru namanya minum kopi dengan rasa yang sesungguhnya ya ga? Biasanya saya suka minum kopi instant yang banyak gulanya biar ga pahit. (I think I'm becoming a candidate for coffee addict)
  • Apron Soja milk alias susu kedelai dengan berbagai rasa, paling suka rasa vanila disusul dengan yang rasa pisang asal bukan yang rasa coklat..rasa lain saya tidak bisa komentar karena tidak pernah mencoba. Menurut penelitian susu kedelai ini baek buat kekuatan tulang dan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh..syukur-syukur lagi katanya ga cepet bikin gemuk. Ga heran harganya lebih mahal dari susu sapi...pilih sehat ato pilih murah? Kalau ada dana kenapa tidak ya ga?