Monday, May 22, 2006

Hidup ala sandal jepit

Kalau sandal jepit saja hanya punya satu pasangan apakah manusia kaya kita juga cuma punya satu belahan jiwa?
Jawabannya iya dan tidak ..tergantung siapa yang njawab ya ga? :p :p

Untung saja kita bukan sandal jepit, kalau putus ma satu pacar masih banyak ikan di laut alias bisa cari lagi, kalau cerai bisa kawin lagi, bahkan kalau istri satu saja kurang boleh cari lagi. Maksud saya menyinggung fenomena sandal jepit tidak sepenuhnya berhubungan dengal hal-hal tersebut.

Suatu saat nanti kalau kita diijinkan untuk berpacaran atau menikah, pilihlah seseorang yang berlawanan jenis kelamin bukan sesama cewek atau sesama cowok karena sandal jepit juga ga bisa dipakai kiri semua atau kanan semua. Ada baiknya belajar dari sandal jepit, ketika kita membuat komitmen untuk menjalin hubungan, sungguh-sungguhlah. Anggaplah pasangan kita seperti sandal jepit..eh maaf maksud saya bagian dari diri anda.
Untuk mempertahankannya dan menikmati saat-saat bersamannya karena tanpa dirinya ada sesuatu yang hilang dan tidak lengkap.

Kalau sampai bertengkarpun cepatlah cari jalan keluar bukan cari sephia atau cowok lain. Pertengkaran itu tidak selamanya jelek, ada juga baiknya bertengkar untuk lebih mengenal satu dengan yang lain.
Kalau sampai akhirnya harus berpisah, saya TIDAK bilang TIDAK boleh cari yang lain lho. Hanya saja kalau segera mencari pengganti apakah bedanya dengan membuang baju lama dan membeli yang baru.

Relationship bukanlah pekerjaan, tetapi apa salahnya kalau dianggap seperti diterima kerja di perusahaan impian? Seperti sandal jepit baru dibeli tampak keren tapi ga enak di kaki dan bikin lecet, kerjaan baru juga enak gajinya tapi berapa banyak yang harus dipelajari. Semua relationship tampak manis pada awalnya tetapi tidak kalah banyaknya persoalan yang harus dihadapi.
Masalahnya sekarang masihkah aku dan kamu tetap mencoba? meskipun begitu banyak air mata, kekecewaan, dan pertengkaran yang terjadi?

Kalau suatu saat anda benar-benar tidak bisa kehilangan dia lagi dan sepertinya sanggup hidup bersama orang itu sampai 50 tahun mendatang termasuk menerima dirinya yang makin gendut dan bertambah keriput, barulah berpikir untuk menjadi sepasang sandal jepit yang siap dijual di pasar....(yeeeee...emang postingan ini ga ada maksudnya hahahhaha)