Wednesday, March 08, 2006

Oscar 78th (pendapat orang biasa)

Ada apa dengan acara academy awards ke 78 tahun ini??? Bisa dibilang hasilnya kurang memuaskan para pecintanya dan para penggemar film dunia termasuk saya yang biasanya menjadi pendengar setia para pemenang Oscar sejak dinobatkannya Shakespeare in Love di tahun 1999.

Brokeback Mountain
yang dijagokan menjadi film terbaik tahun 2005 terkalahkan oleh film tentang perbedaan ras di Los Angels, CRASH. Ironisnya lagi Crash mengalahkan film si koboi homo dengan jumlah perolehan penghaargaan yang sama, 3 oscar untuk Brokeback dan 3 oscar untuk Crash.

Saya masih ingat ketika film Braveheartnya Mel Gibson menjadi film terbaik 1995 para kritikus dunia sudah menyebutnya sebagai nilai rapot merah dalam sejarah Oscar. Adapun penyebabnya karena film tersebut hanya mampu meraih 5 oscar dari 10 nominasi untuk menjadi film terbaik di tahun itu. Kalau begitu bolehkah saya menyebut tahun 2005 kemarin adalah tahun kebobrokan film dunia?

Para pengamat dunia berkomentar bahwa kualitas film-film yang menjadi nominasi Oscar tahun 2006 ini tidak sebagus tahun sebelumnya. Sebut saja film-film tenar di ajang Oscar 2005 seperti Finding Neverland, The Aviatornya Leonardo di Caprio, Eternal Sunshine of the Spotless Mind, dan tentu saja pemenang film terbaik Million dollar baby .
Ngomong-ngomong soal bagus-bagusan, sebernarnya, Million Dollar Baby yang memenangkan 4 Oscar di tahun 2005 kalah jauh dari film terbaik tahun sebelumnya apa lagi kalau bukan The Lord of The Rings: The Return of The King yang memenangkan 9 Oscar termasuk Gollumnya.

Menurut saya pribadi sebetulnya film-film di tahun 2005 tidak sejelek yang dibicarakan koq. Maklum karena saya orang awam jadi cuma menonton film-film yang menurut saya bagus lalu memberikan penilaian setelah menonton. Jadi mohon maaf saja kalau filmnya koboi homo dan Crash terlewatkan dari daftar nonton saya (hahahaha....sepertinya hal ini juga dipengaruhi oleh keterbatasan saya sebagai student yang duitnya pas-pasan jadi ngapain nonton semua film ya ga???). Berikut adalah film-film yang sudah saya tonton dan masuk nominasi Oscar.
  • Harry Potter and The Goblet of Fire--> Harrynya udah gedhe, Hermionne nya cakep..tambah seru saja sayang tidak menang apa-apa :p
  • The Chronicle of Narnia:The Witch, The Lion, and The Wardrobe-->film keren karya Walt Disney, biar dibilang cuma versi baru dari produksi sebelumnya atau visual efeknya pas-pasan..tetap saja masih keren nyatanya tidak perlu pakai efek aneh-aneh Narnia meraih penghargaan untuk tata rias terbaik.
  • Memoirs of Geisha-->Nonton di Komputer rumah alias download; gambarnya keren pemandangannya bagus sayang suaranya kurang jelas. Apa ini karena saya menonton film download-an atau karena yang menjadi pemainnya bukan native speakers?
  • King Kong--> King Kong badannya besar tapi sayang kakinya pendek...lalalala..film yang seharusnya sedih dan mengharukan ini menjadi lebih hidup, memiliki unsur komedi yang tidak dibuat-buat, dan menjadi lebih mengharukan di tangan arahan Peter Jackson. Apa lagi dengan sound effect yang menggelegar ketika Kong bertarung dengan Rex. Tak diragukan lagi kalau penghargaain sound editing dan sound mixing jatuh ke tangan film ini (kaya kejatuhan duren kali yak...). Adegan di King Kong lama dan King Kong yang baru adalah ketika si Kong membawa cewek kesayangannya sambil memanjat gedung pencakar langit.
  • Munich--> sebenarnya saya tidak ada rencana menonton film pembantaian atlet Israel di ajang olimpiade di Jerman ini. Saya akui film ini efeknya bagus terutama buat adegan tembak-tembakan dan berdarah-darah. Yang main juga keren aktingnya bagus siapa lagi kalau bukan Eric Banan yang jadi Hulk dan sutradaranya pak Steven Spielberg. Sayang juga film ini tidak menang apa-apa dan reputasi pak Spielbergpun dikalahkan oleh Ang Lee yang tak lain adalah sutradaranya film koboi homo, Brokeback Mountain.
  • Walk The Line-->nonton di komputer juga. Kepingini nonton karena dengar-dengar pemeran utama cowok dan ceweknya memenangkan Globe Awards. Filmnya baguslah..banyak adegan menyanyinya. Sambil nonton sambil bertanya-tanya apakah mas Joaquin dan mbak Reesee benar-benar memiliki suara sebagus itu? Ternyata baru menonton setengah jalan..........saya ketiduran dan kemudian malah menonton Schindler's Listnya Steven Spielberg. Jadi...maaf kalau tidak bisa berkomentar apa-apa meskipun mbak Reesee jadi pemeran wanita terbaik tahun ini. (^o^)v *piss
Sekian dulu dan terima kasih.