Tuesday, January 31, 2006

Hal mengucap syukur

Kapan kita harus mengucap syukur?
Pada saat cobaan datang pada saat ujian gagal, saat kehilangan orang yang disayangi, bahkan pada saat nyawa kita hampir melayang masihkah kita dapat mengucap syukur? Saya percaya masing-masing pribadi memiliki jawabannya sendiri tentang pertanyaan ini.

Orang berterima kasih ketika mendapatkan sesuatu yang baik. Kadang tak jarang juga karena sesuatu itu too good to be true orang menjadi lupa untuk berterima kasih karena tenggelam dalam suatu perasaan bahagia yang berlebihan.
Demikian pula sebaliknya ketika seseorang tertimpa sesuatu yang menyedihkan. Karena teralu menyedihkan dan menyengsarakan dirinya, jarang orang berusaha mencari apa arti dan pelajaran yang bisa diambil sehingga kelak dia dapat bersyukur atas terjadinya hal itu.

Pernahkah anda mendengar when you lost something you will gain something from it? Dalam bahasa Indonesianya mungkin kita sering mendengar sengsara membawa nikmat yang artinya dari setiap hal buruk yang pernah terjadi pada diri seseorang ada sesuatu nilai yang bisa diambil atau lebih jelasnya ada sesuatu yang bisa disyukuri. Kalau hal ini benar adanya, apakah ini menjawab pertanyaan mengapa kapan saja kita bisa mengucap syukur? Baik ketika bahagia ataupun berduka?

Dalam babak final pemilihan Miss Universe 2001, setiap finalis secara terpisah mendapatkan sebuah pertanyaan yang sama tentang jika ada, apakah yang ingin mereka rubah di masa lampaunya. Dalam konotasi lain, pertanyaan ini menanyakan apakah mereka ingin merubah hal buruk yang pernah terjadi dalam hidupnya. Dari keempat finalis miss universe 2001, hanya miss India yang menjawab kalau diberi kesempatan kedua dia ingin mendapatkan kembali masa yang hilang ketika dia sakit di tempat tidur selama setahun lamanya. Bukan berarti ketiga kontestan lain tidak memiliki masa lalu yang suram. Salah satu dari antaranya adalah Miss Puerto Rico yang berasal dari broken home dan ibundanya dinyatakan positif menderita kanker payudara. Melalui berbagai dilemma dan penderitaannya, dia mengungkapkan betapa masa lalunya yang membuatnya kini dapat menjadi orang yang lebih kuat dan bahkan dapat membawanya sebagai finalis di kontes kecantikan ratu sejagad ini. Sebagai hasilnya, mahkota miss universe 2001 dianugerahkan kepadanya.

Buat saya sendiri, kadang mengucap syukur itu sulit untuk dilakukan. Apalagi ketika mood sedang jelek dan rasanya semua serba salah, rasanya tidak ada yang bisa disyukuri. Namun kalau pada akhirnya kita bisa menerima keadaan dan mencoba mengatakan "terima kasih Tuhan" minimal separo dari beban kita rasanya sudah hilang. Mungkin lewat tulisan ini saya tidak bisa menerangkan secara jelas apa arti bersyukur, walaupun begitu saya bersyukur karena bisa membagikan sedikit dari pikiran saya di blog ini.