Thursday, April 07, 2005

"I can't but He will fulfill"

Ajarku mengerti segala rencanaMu
Ajarku berserah hanya padaMu
Pimpinlah jalanku dalam terang FirmanMu
Ajarku berharap hanya padaMu

Bapaku ajaib sgala rancanganMu
Tuhanku heran perbuatanMu
Engkau sanggup mengadakan
Segala yang kuperlukan
Menurut kehendakMu terjadilah


Tidak sengaja kemaren saya menemukan satu webpage yang berisi lirik lagu-lagu rohani. Sudah sekian lama saya tidak pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut karena lingkungan yang kurang mendukung dan kesibukan sehari-hari. Kalau kepingin nyanyi juga rasanya sulit untuk mengingat lagu apa yang ingin saya nyanyikan.Garink....garink...huhu makanya setelah menemukan page satu ini saya jadi nyanyi-nyanyi semalaman ciee(moga-moga ga ada yang protes hehe)...rasanya aneh..seharusnya saya sudah lupa bagaimana menyanyikannya. Tetapi nyatanya begitu saya tahu liriknya, Dia seperti menaruh pujian itu dalam mulut saya dan membuat saya mengingat melodinya.

Nah salah satu pujian yang berkesan adalah lagu di atas yang berjudul Ajarku Berharap Hanya PadaMu. Lagu lama nih, liriknyapun pendek tapi maknanya cukup membuat saya berpikir lagi akan apa yang saya hadapi saat ini.

Singkat kata sebenarnya saya sekarang sedang dalam masa-masa yang membingungkan. Dalam dua bulan mendatang saya harus bisa menyelesaikan sebuah skripsi, sebelum itu saya juga harus menemukan perusahaan yang dapat membantu saya melakukan riset tentang topik yang saya pilih buat menulis skripsi, setelah itu saya akan kembali ke Belanda..mencari tempat tinggal baru dan perusahaan lagi (kali ini buat magang) dan masih banyak persoalan pribadi lainnya. Banyak kali saya mengeluh karena keadaan yang saya hadapi sekarang, bertanya pada diri sendiri dan orang lain apakah saya sanggup menyelesaikan semuanya itu, bahkan sempat terlintas perasaan seandainya saya di Belanda maka akan lebih mudah mencari kerja magang atau pergi ke gereja lagi..(satu hal yang membuatku cukup sedih di sini hampir tidak pernah ke gereja).

Saya menjadi kehilangan arah dan hampir putus asa. Saya tidak meninggalkan Tuhan, saya tetap berdoa kepadaNya tetapi dengan cara yang tidak seharusnya karena saya hanya bercurhat ria dan memintaNya membukakan jalan buat saya.Sampai pada pagi ini, teman serumah saya,Lya, mengingatkan saya bahwa kita tidak boleh berharap pada manusia melainkan hanya kepada Tuhan saja. Satu hal telah saya lupakan bahwa saya tidak berserah dan memahami kehendakNya dalam rencana yang saya buat. Saya hanya berencana, berpikir, mencari-cari bagaimana menyelesaikannya dengan pikiran saya sendiri. Satu pasal kembali teringat di kepala saya..Tuhan sendiri tidak menyukai orang yang bergantung kepada dirinya sendiri dan manusia. Dalam Yeremia 17:5-8 Dia sendiri melalui nabi Yeremia mengatakan

"Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!"

"Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk."

"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!"

"Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah."


Apa si yang ga mungkin buat Tuhan. Fool you, Lea! Saya hanya mengeluh dan meminta pemecahan tanpa mengingat bukan itu yang Dia mau, bukan itu yang menurut Tuhan saya harus perbuat. Apa yang saya inginkan menurut Dia bukan itu yang saya perlukan saat ini. Sungguh Dia tidak meninggalkan saya, melalui teman-teman saya melalui firmanNya saya ditegurnya seperti seorang Bapa mendidik anaknya. Maka ampuni saya ya Bapa karena mengandalkan kekuatan saya dan berpikir dengan cara saya sendiri sehingga pelan-pelan saya mulai menjauh lagi dariMu. Kalau saya boleh berencana biarlah semuanya boleh terjadi hanya karena kehendakMu saja. Amin. Kapok deh...(-__-#)